Apa Itu Aset Lancar? Berikut Contoh Dari Aset Lancar!

Kebanyakan orang melihat aset sebagai sesuatu yang memiliki nilai penting bagi perusahaan. Aset memiliki istilah lain pada bidang akuntansi yaitu aktiva yang merupakan komponen penting di laporan keuangan perusahaan. Sebab, aset lancar akan menunjukan seberapa banyak kekayaan yang dimiliki oleh suatu perusahaan. 

Perusahaan dikatakan maju dan berkembang apabila jenis aset lancar bertambah setiap tahunnya. Sebab, dalam laporan neraca keuangan, aset perusahaan menjadi poin penting yang diperhatikan bagi investor, analis dan kreditur. Semakin bertambahnya aset lancar setiap tahunnya, maka dapat dikatakan bahwa perusahaan tersebut layak untuk diberikan investasi.

Apa Itu Aset Lancar?

Aset lancar merupakan bagian dari harta kekayaan perusahaan yang dengan mudah diubah menjadi uang tunai. Jenis aset ini dapat diukur melalui satuan nilai mata uang. Aset lancar telah menjadi komponen wajib bagi perusahaan dalam melakukan proses bisnis, sebab biaya operasional yang digunakan berasal dari aset lancar yang dapat dicairkan kapanpun. 

Karakteristik Aset Lancar

Pada umumnya, aset lancar memiliki empat karakteristik yang menjelaskan pentingnya aset lancar bagi perusahaan, antara lain sebagai berikut:

  • Aset lancar dapat dengan mudah diperjualbelikan dalam jangka waktu kurang dari satu tahun.
  • Aset lancar dapat disimpan dalam waktu yang lama kemudian diperjual belikan.
  • Jika ingin mencairkan aset lancar, tidak memerlukan waktu yang lama dan relatif singkat. 
  • Jenis aset lancar biasanya berbentuk uang tunai. 

Aset lancar memiliki beragam jenis, selama suatu aset perusahaan memiliki empat karakteristik wajib di atas, maka produk tersebut dapat dikatakan sebagai aset lancar.

Contoh Aset Lancar

Suatu aset dapat dikatakan sebagai contoh dari aset lancar apabila dapat dengan mudah diperjualbelikan dan disimpan dalam kurun waktu kurang dari satu tahun. Adapun contoh dari aset lancar yang menjadi sumber keuntungan bagi perusahaan adalah sebagai berikut

  1. Uang Tunai

Uang tunai merupakan salah satu contoh dari aset lancar yang dapat disimpan dalam rekening dan bank. Dengan menjadi bagian dari aset lancar, uang kas pun dapat dicairkan dalam waktu yang relatif singkat dari rekening. Namun, jika disimpan pada rekening giro di bank, tentu harus menyesuaikan tanggal tertentu untuk dicairkan. 

  1. Surat Berharga

Salah satu contoh dari aset lancar lainnya adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh suatu instansi sebagai bentuk bukti kepemilikan yang sah dan memiliki nilai kekayaan. Surat berharga memiliki sifat yang dapat diperdagangkan kapanpun, sehingga dapat dengan mudah mendapatkan uang tunai. Ada beberapa contoh dari surat berharga yang masuk ke dalam aset lancar seperti saham, obligasi, deposito bulanan, wesel tagih dan surat berharga lainnya yang dengan mudah dapat diperdagangkan. 

  1. Barang Persediaan

Barang persediaan merupakan contoh dari aset lancar yang jumlah barangnya belum terjual, namun tetap memiliki nilai ekonomi yang dapat diperjualbelikan sewaktu-waktu. Ketika barang persediaan telah dijual, maka akan menghasilkan uang tunai yang dapat digunakan perusahaan. 

  1. Piutang

Karakteristik penting pada aset lancar yaitu dapat dengan mudah mencairkannya tanpa batas waktu tertentu. Hal inilah yang menjadikan piutang masuk ke dalam contoh dari aset lancar. Piutang merupakan tagihan yang diberikan kepada pelanggan yang membeli barang dengan kredit. Nantinya, pelanggan akan membayar tagihan dalam tempo waktu tertentu, kemudian uangnya akan masuk ke dalam kas perusahaan. Walaupun jenisnya piutang, namun tetap dapat memberikan keuntungan finansial dalam jangka waktu yang panjang.