Apa Saja Konsep Utama Dalam Dunia Investasi?

Investasi merupakan sebuah aktivitas untuk mengalokasikan modal pada suatu aset seperti benda, lembaga ataupun suatu pihak ketiga untuk mendapatkan keuntungan dalam kurun waktu tertentu. Setiap orang yang melakukan penanaman modal ini disebut dengan investor yang melakukan investasi.

Setiap investor yang menempatkan modalnya akan berharap mendapatkan keuntungan, karena inilah investasi juga disebut sebagai penanaman modal. Sedangkan, dalam skema ekonomi, setiap pemodal yang membeli sesuatu dan tidak dipergunakan sekarang akan tetapi disimpan sebagai harta yang akan memberikan keuntungan di masa depan. Akan tetapi, setiap orang yang melakukan investasi tidak berarti akan menghasilkan keuntungan, ada resiko dan kerugian yang dapat terjadi saat berinvestasi. Maka dari itu, sebelum melakukan investasi Anda perlu memahami apa saja konsep utama di dunia investasi.

Konsep Utama Dalam Investasi

Kebanyakan orang akan kesulitan untuk mempelajari investasi karena banyak hal yang perlu dipahami. Sebab, investasi tidak hanya tentang keuntungan saja, akan tetapi ada potensi untuk mengalami kerugian juga. Hal inilah yang menyebabkan banyak orang belum mau untuk menginvestasikan penghasilan mereka karena takut menghadapi kerugian. Padahal, jika memahami tiga konsep utama dalam investasi, Anda akan semakin yakin untuk melakukan investasi. Adapun tiga konsep utama dalam investasi tersebut akan dijelaskan sebagai berikut.

  1. Bunga Majemuk 

Konsep utama dalam dunia investasi adalah bunga majemuk yang bunganya dapat memberikan keuntungan dalam bentuk bunga juga. Misalnya saja ketika Anda berinvestasi Rp. 500,000 dengan bunga 10% per tahun, maka uang yang Anda investasikan tersebut akan menghasilkan Rp. 550,000 di tahun depan. Kemudian, di tahun selanjutnya, penghasilan bunga yang didapat bukanlah Rp. 500,000 seperti di awal, akan tetapi Rp.550,000. Hal inilah yang dimaksud dengan bunga majemuk, ketika uang yang anda investasikan akan mengalami pertumbuhan di tahun kedua. 

Bunga majemuk telah menjadi hal yang sangat menguntungkan untuk investor. Maka dari itu lah, investor harus memulai investasinya sekarang karena semakin lama jangka investasinya, semakin tinggi pula bunga majemuknya di masa depan.

  1. Alokasikan Aset

Konsep dasar investasi selanjutnya adalah pentingnya untuk memahami bagaimana cara mengalokasikan aset. Dengan alokasi aset, Anda telah menyebarkan modal yang Anda miliki ke berbagai produk investasi yang telah Anda sesuaikan dengan profil risiko yang Anda inginkan. 

Sebab, jika Anda telah mengalokasikan aset dengan baik, hal tersebut akan mempengaruhi tingkat pengembalian investasi Anda di masa depan. 

  1. Pilih Alokasi Aset Yang Tepat

Saat ini, ada banyak pilihan aset investasi yang dapat Anda pilih. Walaupun jenis alokasi asetnya beragam, tidak mudah untuk menentukan seberapa banyak produk investasi yang ingin dibeli. 

Melihat hal tersebut, Anda perlu menyesuaikan kembali dengan profil risiko investasi Anda, berapa banyak modal yang Anda miliki serta seberapa lama jangka waktu investasi yang ingin Anda lakukan. Jika Anda memiliki modal yang besar, berani mengambil risiko investasi yang tinggi dan bertujuan untuk melakukan investasi jangka panjang, maka Anda dapat mempertimbangkan untuk membeli saham perusahaan ataupun memilih jenis reksadana saham. 

Itulah tiga konsep dasar di dunia investasi yang dapat Anda pahami sebelum melakukan penanaman modal. Jika Anda telah paham mengenai bunga majemuk, Anda akan dapat dengan mudah menentukan keuntungan yang didapat dalam melakukan investasi secara jangka panjang tanpa takut mengalami kerugian.