Hunian tempat tinggal telah menjadi salah satu kebutuhan yang wajib bagi siapapun, baik yang sudah berkeluarga ataupun masih melajang. Jenis hunian tempat tinggal saat ini pun sudah bervariasi, mulai dari rumah, apartemen, dan kondominium. Berbagai jenis hunian tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan budget yang Anda miliki. Jika Anda menginginkan hunian yang praktis dan dekat dengan berbagai fasilitas, hunian apartemen dapat menjadi pilihan pertama.
Namun, jika Anda menginginkan hunian dengan suasana yang jauh dari kebisingan, maka rumah pun dapat menjadi alternatif. Selain rumah dan apartemen, ada pilihan hunian kondominium yang sering dipilih bagi orang-orang yang membutuhkan hunian tanpa perawatan yang ekstensif.
Bagi beberapa orang, kondominium masih belum mengerti apa perbedaan antara kondominium dengan apartemen. Namun, banyak pengembang yang telah membuat kondominium sebagai alternatif lain hunian bagi generasi milenial.
Kondominium adalah suatu unit yang dimiliki secara individual pada sebuah gedung, namun tidak seperti sewa apartemen. Ketika Anda memiliki sebuah kondominium, maka Anda akan bertanggung jawab untuk membayar biaya bulanan yang akan diurus oleh pemilik kondominium. Asosiasi ini akan mengelola semua pemeliharaan eksterior dan area umum kondominium.
Lalu, apa perbedaannya dengan apartemen? Jika Anda Ingin menyewa kondominium maka, Anda tidak menyewa langsung melalui pengembang namun Anda menyewa dari pemilik kondominium. Nantinya, pemilik kondominium lah yang akan bertanggung jawab pada unit yang Anda sewa, termasuk biaya pemeliharaan dan perbaikan. Di luar dari biaya tersebut, Anda harus membayarkan sejumlah biaya kepada pemilik kondominium. Biaya itulah yang akan berkontribusi pada pemeliharaan gedung, fasilitas dan eksterior bangunan gedung.
Terlihat serupa tetapi tidak sama. Kondominium dan apartemen memiliki beberapa perbedaan utama, mulai dari status kepemilikannya dan apa saja yang membedakannya. Perbedaan antara kondominium dan apartemen akan dijelaskan berikut ini:
Biasanya, apartemen dimiliki oleh perusahaan properti sedangkan kondominium merupakan unit yang dimiliki secara individu. Pemilik kondominium membuat asosiasi kondominium yang nantinya bertugas untuk mengumpulkan iuran untuk menutupi biaya pemeliharaan pada kompleks kondominium. Status kepemilikan inilah yang menjadi perbedaan paling menonjol antara kondominium dan apartemen.
Hunian apartemen memiliki aturan yang ditetapkan oleh pihak pengembang dan berlaku untuk semua penyewa apartemen. Namun, hal ini tidak selalu terjadi dengan condominium, biasanya aturan untuk penghuni kondominium akan ditetapkan oleh asosiasi kondominium yang mana terdiri dari pemilik hunian.
Pemilik kondominium harus mempersiapkan diri untuk memikirkan biaya hipotek, biaya kondominium dan pajak properti. Sebagai penyewa kondominium, Anda tidak akan melihat banyak perbedaan antara sewa apartemen dan kondominium. Namun, susunan pembayarannya sedikit berbeda jika Anda menyewa sebuah kondominium. Asosiasi kondominium akan menyesuaikan biaya sewa bulanan untuk menutupi biaya pemeliharaan dan lainnya.
Pemilik kondominium biasanya akan bertanggung jawab atas pemeliharaan atau perbaikan yang diperlukan pada unit. Hal ini juga berlaku jika ada penyewa yang tinggal di hunian kondominium mereka. Kalau apartemen memiliki staf yang akan sigap membantu jika ada permasalahan, pada kondominium pemiliknya yang akan membantu Anda.
Walaupun apartemen dan kondominium terlihat sama namun berbeda, Anda tidak perlu khawatir dalam memutuskan. Sebab kini, 31 Sudirman Suites Apartment telah menjadi bangunan apartemen dan kondominium pertama di Makassar yang terintegrasi dengan Hyatt Place. Berbagai pilihan unit akan menjadi alternatif Anda dalam mencari hunian tempat tinggal mewah di Makassar. Hubungi 0411-8989838 untuk info lainnya!
